Kenaikan tarif tol Cipularang dan Padaleunyi yang mulai berlaku hari ini langsung mendapatkan kritik dari Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil. Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil itu, kenaikan tarif tol tak bijak dilakukan saat pandemi virus Corona (COVID-19).
Bahkan, RK juga menyinggung operator jalan dalam hal ini BUMN. Menurut RK, BUMN lain memberikan subsidi dan berbagai keringanan untuk masyarakat di tengah pandemi, namun BUMN operator Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi dalam hal ini PT Jasa Marga (Persero) Tbk malah menaikkan tarif tol.
Merespons berbagai kritik itu, Jasa Marga memberikan diskon untuk kendaraan Golongan I yang melintas di Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi.