PURWAKARTA, (RN).- Kepala sekolah SMPN 4, Muhammad Nursodik menyambut baik program Dinas Pendidikan, Penguatan Pendidikan Karakter dan Bela Negara Tahun Ajaran 2025.
Menurut Nursodik , selama 18 hari para generasi muda mengikuti pendidikan di barak, mental mereka akang dibangun dari awal.
“Karakter anak akan dibentuk mulai bangun tidur sampai tidur kembali. Kami bersyukur Dinas Pendidikan memiliki program seperti ini,” katanya.
Nursodik menambahkan SMPN 4 mengirimkan dua perwakilan, yakni Aska Revan Taidan dan Ridho Arif Wibowo.
“Alhamdulillah kami ikut berpartisipasi dalam program pendidikan karakter ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta, Bu Sayidah yang merekrut perwakilan dari SMPN 4,” ujarnya.
Selamat diketahui, untuk membentuk generasi muda yang berkarakter, disiplin, dan cinta tanah air, Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta menggelar kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter dan Bela Negara Tahun Ajaran 2025 di Lapangan Upacara Menarmed 1/Sthira Yudha Purwakarta, Rabu (29/10/2025).
Hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Sadiyah, M.Pd., Danmenarmed 1/Sthira Yudha, Kolonel Arm. Lukas Meinardo Sormin, para pejabat Dinas Pendidikan Purwakarta, perwakilan dari Kesbangpol, Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial, pengawas jenjang PAUD hingga SMP, perwakilan kepala sekolah, serta tamu undangan lainnya.
Upacara pembukaan dipimpin oleh Kapt. Arm. Dian Hardiansyah, dengan Kadisdik Purwakarta bertindak sebagai Instruktur Upacara. Dalam kesempatan tersebut, Kadisdik menyampaikan amanat dari Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, yang berhalangan hadir karena tengah berduka.
Dalam amanatnya, Bupati menegaskan bahwa pendidikan karakter di Kabupaten Purwakarta yang diinisiasi oleh H. Dedi Mulyadi melalui Peraturan Bupati Nomor 69 Tahun 2015 merupakan pondasi penting dalam membentuk generasi muda yang berkarakter kuat, berdisiplin tinggi, dan memiliki semangat nasionalisme.
Di era globalisasi saat ini, lanjutnya, pendidikan bela negara menjadi benteng penting untuk melawan pengaruh negatif yang dapat melemahkan nilai-nilai kebangsaan.
“Pelatihan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah bekerja sama dengan Resimen Armed Sthira Yudha ini merupakan langkah konkret dalam membangun generasi yang cerdas, tangguh, dan berkarakter. Diperlukan sinergi antara guru, orang tua, dan pemerintah agar nilai-nilai bela negara benar-benar tertanam dalam keseharian peserta didik,” demikian amanat Bupati Purwakarta yang disampaikan Kadisdik.
Acara pembukaan ditandai dengan penyematan name tag kepada peserta dan pelatih, serta diakhiri dengan foto bersama seluruh tamu undangan dan peserta kegiatan. (Vans)
