PURWAKARTA (RN).- Benar-benar apes perangkat desa ini. Sepulang mengambil uang dana desa sebesar Rp 361 juta di bank BJB, Plered, saat makan kaca mobil bendahara Desa Pasanggrahan Kecamatan Tegalwaru dibobol maling.
Peristiwa tersebut terjadi pada saat perangkat Desa Pasanggrahan, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta saat mengambil uang dana desa di untuk membayar pengaspalan ke pihak ketiga di Bank BJB Plered.
Saat perangkat desa sedang membicarakan untuk pekerjaan yang akan dimulai, Sabtu (12/10/2024) dengan salah satu pihak ketiga, tiba-tiba kaca mobil tersebut sudah pecah di ambil maling yang terparkir di Sate Cipeye Plered.
Korban pun kemudian mengecek ke dalam mobil. Tas berisi uang yang disimpan di belakang jok ternyata sudah hilang.
Ketika dikonfirmasi, Jumat (11/10/2024), Kades Pasanggrahan Rolan Rohlan membenarkan kejadian itu. Menurut dia, uang itu akan dipergunakan untuk membayar pekerjaan pengaspalan ke pihak ketiga.
“Saya sudah janjian sama pihak ketiga, kebetulan habis di desa galumpit setelah beres nyerahin SPJ pengaspalan untuk meminta DP pekerjaan besok,”kata Rolan Rohlan, Kades Pasanggrahan, saat dihubungi melalui seluler, Jumat (11/10/2024).
Menurutnya, saat mengambil uang ke Bank BjB Plered, bendahara yang didampingi tiga orang itu, dan uang sudah disimpan di dalam mobil tak sampai 10 menit tiba-tiba kaca mobil sudah pecah.
“Karna saya belum tau apakah uang itu sudah di simpan di mobil atau tidak, karena memang sadang membicarakan untuk pekerjaan besok sama pihak ketiga,”ujarnya.
Kades Pesanggrahan Rolan Rohlan mengatakan, uang yang hilang dari dana desa tahap 2 jumlahnya Rp 361 juta untuk membayar pekerjaan pengaspalan. (Vans)