Bincang Demokrasi Bersama Ketua Bawaslu Purwakarta

Politik
Ketua Bawaslu Purwakarta Ujang Abidin (kiri) saat berbicang soal demokrasi di salah satu radio di Purwakarta.

PURWAKARTA, riksa.id

Bawaslu Purwakarta dan demokrasi selalu menarik untuk dibicarakan karena tidak terbatas pada individu semata, namun berkaitan dengan hajat hidup manusia yang lebih luas.

Salah satu radio di Kabupaten Purwakarta tepatnya di Kecamatan Maniis yaitu Radio Bintang Sembilan, melaksanakan perbincangan terkait demokrasi bersama Ketua Bawaslu Kabupaten Purwakarta Ujang Abidin, Sabtu (24/10/2020).

Ujang menarik sejarah demokrasi di Indonesia pada fase sebelum dan membandingkannya dengan fase sesudah kemerdekaan.

“Indonesia mempunyai hak yang sama semua warganya setelah merdeka, kemudian mereka mempunyai hak untuk menentukan pilihan, berbeda ketika pada fase penjajahan di mana hak-hak tersebut dikebiri oleh kaum kolonial,” ujarnya.

Terkait proses demokrasi tidak bisa dilepaskan dari sejarah kepemimpinan bangsa Indonesia.

“Ketika proses perjalanan kemerdekaan, ruang-ruang demokrasi, baik ketika Orde Lama, Orde Baru, hingga Reformasi disitulah muncul kebebasan berpendapat, menentukan hak memilih dan berserikat yang lebih leluasa, walaupun ada batasan-batasan yang diatur oleh peraturan perundang-undangan. Perlu diketahui juga bahwa demokrasi berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Menyinggung soal pelaksanaan pilkada, Ujang optimis kabupaten kota bisa sukses menyelenggarakan seluruh tahapan hingga selesai dan menaruh harapan pada masyarakat yang akan melaksanakan pemilihan untuk aktif terlibat.

“Meningkatkan partisipasi pemilih itu bagian dari proses evaluasi untuk menentukan pilihan pada pemimpin yang dianggap layak oleh warga sekitar, semoga haknya tetap terjaga,” jelasnya.

Dia juga berharap agar pelaksanaan pilkada kali ini tidak menjadi klaster baru penyebaran virus corona.

“Mudah-mudahan dengan adanya pilkada di 170 kabupaten kota di Indonesia tidak ada klaster baru yang disebut sebagai klaster pilkada,” papar Ujang.

Walapun pada tahun 2020 ini Kabupaten Purwakarta tidak menyelenggarakan pilkada, dia berpendapat bahwa pekerjaan Bawaslu selalu ada.

“Kami di Bawaslu tidak hanya sebatas pada tahapan saja bekerja, tapi setelah tahapan selesai pun tetap bekerja. Salah satunya memberikan informasi terkait capain-capaian kinerja lembaga mulai dari tingkat partisipasi masyarakat, proses evaluasi, kemudian hal-hal lain yang berkaitan dengan pemilihan,” tuturnya.

Diakhir perbincangan, pria kelahiran asli Purwakarta tersebut mengutarakan bahwa kualitas demokrasi suatu bangsa salah satunya ditentukan oleh kesadaran dan kecerdasan masyarakat dalam konteks memilih pemimpin.

“Ruang demokrasi erat kaitannya dengan kita mementukan pilihan terhadap pemimpin yang akan melaksanakan tanggungjawabnya sebagai pelayan rakyat, maka pergunakanlah hak memilih pemimpin sebaik mungkin,” pungkasnya.(rls)

1 thought on “Bincang Demokrasi Bersama Ketua Bawaslu Purwakarta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *