Minimalisir Sebaran Covid-19 dan Kluster Libur Panjang

PURWAKARTA, riksa.id

Kepolisian bersama pihak terkait lainnya turut mengupayakan langkah-langkah meminimalisir penyebaran Covid-19 agar tak timbul dari klaster-klaster baru. Utamanya, klaster libur panjang.

Di samping meminimalisir kemacetan, lakalantas hingga antisipasi gangguan keamanan arus long weekend maulid Nabi Muhammad SAW kali ini, memutus mata rantai penyebaran Covid-19 sama pentingnya.

Demikian disampaikan Wakil Kepala Polisi Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Gatot Eddy Pramono, pada press conference Pengamanan Arus Lalu Lintas Long Weekend Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 2020/1442 H Ditlantas Polda Jawa Barat di Pospol Cikopo, Purwakarta, Selasa (27/10/2020).

“Ada beberapa hal yang jadi prioritas dalam pengamanan long weekend ini, di antaranya menjaga kelancaran arus lalin, antisipasi fatalitas laka lantas, gangguan kamtibmas dan langkah-langkah meminimalisir penyebaran covid-19 untuk mencegah timbulnya klaster-klaster baru. Tentu saja dengan pendekatan secara persuasif dan humanis,” kata Wakapolri didampingi Kapolda Jabar dan jajaran Forkopimda Purwakarta.

Berkaitan dengan kelancaran arus lalulintas pada long weekend yang dimulai pada 28 Oktober hingga 1 November 2020 mendatang itu, secara teknis jika terjadi lonjakan arus, jajaran kepolisian akan melakukan langkah penutupan atau pengalihan arus dari sejumlah titik sumber kemacetan. Seperti rest area atau lainnya.

“Jika diperlukan, kita lakukan contraflow. Sementara untuk pelarangan masuk tol bagi kendaraan sumbu 3, sudah sejak tadi malam kita lakukan. Kami juga tengah melakukan operasi zebra dan yustisi yang sudah dilakukan sejak 26 Oktober hingga 8 November mendatang,” ujar Komjen Gatot Eddy.

Sementara, untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 dan pencegahan timbulnya klaster baru, pihaknya menyarankan agar masyarakat melakukan liburan yang aman nyaman dan sehat.

Dengan catatan tetap mematuhi protokol kesehatan dan melaksanakan anjuran pemerintah seperti tetap memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun (3M).

“Tetap waspada, jangan sampai timbul klaster wisata atau klaster keluarga di tengah liburan,” ujar Wakapolri.(dez)