PURWAKARTA, (RN).- Hasil pembangunan dari bantuan Dana Desa hampir dua tahun sebesar Rp 1,1 Miliar tidak dirasakan warga Desa Mekar.
Oleh karena itu, karena kepedulian terhadap masyarakat yang rumahnya kurang layak huni, GMBI KSM Jatiluhur berinisiatif merehab warga di Kampung ??? Desa Mekargalih.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris GMBI KSM Jatiluhur, Denda SK, kepada media riksanews.com, beberapa waktu lalu.
“Setelah mendapatkan proyek pembebasan lahan kereta cepat, selama dua tahun Desa Mekargalih tidak ada pembangunan,” katanya.
GMBI Jatiluhur mempertanyakan realisasi pengunaan Dana Desa Mekargalih sebesar Rp 1, 1 Miliar.
“Kami memantau dan menginvestigasi kepada masyarakat Dana Desa hanya digunakan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT). Namun, untuk pembangunan kami tidak melihatnya,” katanya.
Sampai berita ini diturunkan, Muhammad Muhyi belum bisa dikonfirmasi. (Vans)