PURWAKARTA, (RN).- Dugaan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di bidang IKP (Informasi Komunikasi dan Publikasi) Diskominfo Purwakarta mulai terkuak.
Disinyalir, diduga ada permainan “nakal” antara oknum pejabat dan THL yang membuat sang THL bisa mendapatkan proyek penunjukkan langsung (PL).
Dalam hal ini, bidang IKP Diskominfo Purwakarta, disinyalir membuat kekeliruan dalam penggunaan anggaran dinas.
Dari informasi yang diterima awak media, belakangan ini ada beberapa kegiatan di dinas ini khususnya yang bersifat penunjukan langsung.
Pelaksanaan anggaran dinas tersebut diduga menggunakan jasa pihak ketiga atau CV milik salah satu Tenaga Harian Lepas (THL) dinas itu sendiri.
Salah seorang sumber yang meminta namanya tak dipublikasikan, membenarkan terkait hal itu.
Menurut dia, selama ini ada beberapa kegiatan di Bidang IKP yang dilaksanakan oleh CV milik THL tersebut, yakni CV MCL. Kebanyakan yang sifatnya penunjukan langsung,” ujar sumber yang juga merupakan pegawai Diskominfo beberapa waktu lalu.
Sumber tersebut juga menjelaskan, salah satu contoh dari kegiatan yang dilaksanakan oleh CV tersebut yakni terkait pengadaan Baligo.
“Kalau nggak salah, di anggaran perubahan tahun lalu (2023) ada kegiatan yang pakai CV itu,” katanya.
Ketika dimintai tanggapan melalui pesan WhatsApp terkait adanya dugaan praktik KKN di Diskominfo, Rabu (10/7/2024), Kadiskominfo, Rudi Hartono tidak memberikan jawaban. (Vans)